Disfungsi ereksi
Bila seseorang laki- laki tidak dapat memperoleh ataupun mempertahankan ereksi yang lumayan kokoh buat melaksanakan ikatan seks, tidak menggapai ereksi sama sekali, ataupun kehabisan ereksi dikala berhubungan seks, ini dapat menunjukkan disfungsi ereksi. Permasalahan ereksi kerap terjalin, serta mereka pengaruhi nyaris seluruh laki- laki berusia terlebih di jaman modern semacam dikala ini.
Dikutip dari medicalnewstoday. com, angka- angka menampilkan kalau disfungsi ereksi pengaruhi lebih dari 600. 000 laki- laki di Amerika Serikat tiap tahun. Walaupun frekuensi permasalahan ini bertambah bersamaan bertambahnya umur, perihal itu tidak terbatas pada orang berusia yang telah tua saja, apalagi saat ini banyak pula ditemui permasalahan pada anak yang masih muda.
Pemicu disfungsi ereksi
Disfungsi ereksi bisa terjalin dari faktor- faktor kedokteran, psikologis, emosional, ataupun campuran dari ini. Keadaan kedokteran yang terpaut dengan disfungsi ereksi meliputi: Tekanan darah besar, Diabet, Penyakit jantung, Aterosklerosis, kala plak menumpuk di arteri, Penyakit ginjal, Multiple sclerosis, Penyakit Peyronie, di mana jaringan parut tercipta di penis, Luka pada penis, prostat, kandung kencing, panggul, ataupun sumsum tulang balik dari pembedahan ataupun metode lain.
Sebaliknya permasalahan psikologis yang berkontribusi pada disfungsi ereksi tercantum kecemasan, tekanan mental, rasa bersalah, tekanan pikiran, serta harga diri yang rendah. Opsi style hidup yang berhubungan dengan disfungsi ereksi tercantum: Alkohol ataupun pemakaian narkoba, Kelebihan berat, Kurang olahraga, Merokok.
Kapan wajib ke dokter
Sebab disfungsi ereksi merupakan permasalahan kedokteran, kasus- kasus yang berlangsung sepanjang sebagian minggu ataupun lebih wajib dilihat oleh dokter. Ini sangat berarti untuk mereka yang menebak disfungsi ereksi mereka bisa jadi terpaut dengan pemicu lain, semacam penyakit jantung ataupun diabet.
Sebagian obat formula terpaut dengan disfungsi ereksi. Mereka yang komsumsi obat tertentu bisa jadi mau mendiskusikan mungkin dampak samping serta alternatif terhadap obat- obatan ini dengan dokter mereka.
Viagra
Disfungsi ereksi dapat menyusahkan, namun terdapat pemecahan. Viagra dibesarkan di Inggris. Pada tahun 1998, industri farmasi Amerika, Pfizer Inc., meletakkannya di pasar. Nama generik buat Viagra merupakan sildenafil. Nama dagangnya merupakan Viagra, serta obat itu pula memakai nama Revatio. viagra bekerja dengan memperlambat aksi PDE5, enzim yang bekerja di jaringan penis.
Enzim PDE5 memecah zat yang bertanggung jawab buat aliran darah di penis. Membatasi PDE5 tingkatkan aliran darah ke penis. Ini menolong laki- laki buat menggapai serta mempertahankan ereksi. Tetapi, sildenafil cuma bisa menolong mempertahankan ereksi bila penis dirangsang secara raga. Tanpa stimulus raga, sildenafil tidak bisa menimbulkan ereksi. Dampak samping universal dari Viagra, ataupun sildenafil, tercantum sakit kepala, kemerahan pada wajah, kendala pencernaan, hidung tersumbat, serta corak biru pada penglihatan.