Di India, Harimau Tidak Jadi Punah

Suatu gambar yang diambil oleh Siddarth Singh, seseorang petugas Dinas Kehutanan India viral di media sosial twitter. Gambar Singh memperlihatkan panorama alam luar biasa, ialah seekor harimau berusia yang tengah berjalan di dalam hutan bersama 5 anaknya. Gambar tersebut setelah itu diunggah oleh seseorang anggota Indian Forest Service( IFS), Parveen Kaswan di account Twitternya pada Senin( 6/ 1) kemarin.

“ Ini merupakan gambar yang ajaib. Hitung anakan harimau yang lagi bersama ibunya itu. Aku ketahui sebagian orang hendak bergembira sehabis memandang ini. Usaha mereka, sudah menolong spesies ini bangkit kembali dari ambang kepunahan,” tulis Parveen di account twitternya.

Gambar itu jadi fakta kenaikan jumlah harimau di Halaman Nasional Dudhwa. Hingga Kamis( 16/ 1), unggahan Parveen telah dibagikan sampai lebih dari 3. 900 kali serta menemukan lebih dari 17. 000 like.

Gambar mengharukan itu kembali meningkatkan harapan kalau mereka masih mempunyai mungkin buat melewati status mereka saat ini bagaikan spesies binatang yang terancam punah. Parveen kembali mengunggah gambar seekor harimau betina lain yang kali ini lagi berjalan bersama 4 anaknya pada Senin( 13/ 1) yang menemukan 256 retweet serta 2310 like.

Jadi Catatan Memiliki India


Populasi harimau India hadapi kenaikan 33 persen semenjak 2014. Pada 2018 kemudian, populasi harimau Bengal, harimau khas India itu, tercatat menggapai angka 2. 967 ekor, naik dari 2. 226 semenjak 4 tahun terakhir. Kenaikan itu ialah suatu pencapaian memiliki untuk India.

Angka itu dikenal sehabis pemerintah setempat menghasilkan luncurkan jumlah populasi harimau di negaranya pada 2018. Buat memantau populasi harimau itu, mereka melaksanakan survei besar- besaran tiap 4 tahun. Buat mensurvei, mereka melaksanakannya sepanjang 15 bulan, menggunakan 26. 000 kamera pemantau serta sukses mengambil nyaris 350. 000 foto harimau di segala habitatnya.

Foto yang didapatkan kemudian dianalisis memakai program pc buat mengenali tiap- tiap makhluk secara individual. Apalagi, demi memantau pertumbuhan populasi harimau, petugas margasatwa serta kehutanan setempat wajib menjelajahi zona seluas 380. 000 km persegi.

Harimau India Bangkit dari Kepunahan


“ Kami menegaskan kembali komitmen kami buat melindungi harimau,” kata Perdana Menteri Narendra Modi di Delhi kala merilis All India Tiger Estimation Report 2018.

Dekat 15 tahun kemudian, populasi harimau Bengal hadapi penyusutan sungguh- sungguh serta jadi kekhawatiran hendak hadapi kepunahan. Pada 2006, populasi harimau India menggapai angka terendah, ialah cuma 1. 411 orang. Sementara itu pada 2002 jumlah harimau yang hidup di India diperkirakan menggapai angka 3. 700. Apalagi pada 1947, kala India baru saja menerima kemerdekaan dari Inggris, jumlah harimau yang hidup di negeri itu diyakini menggapai angka 40. 000.

Walaupun populasinya belum bisa menyerupai jumlah populasi pada 2002, tetapi pencapaian pemerintah India ialah berita menggembirakan. Sekretaris Jenderal Global Tiger Forum, Rajesh Gopal, berkata kenaikan populasi harimau India tersebut sudah mencirikan babak baru dalam upaya konservasi kucing besar tersebut.“ Skala serta besarnya evaluasi tidak tertandingi secara global,” kata Rajesh Gopal

Melawan Pemburu Liar serta Penyempitan Habitat


Pada 1900, jumlah harimau yang berkeliaran di muka bumi ini diperkirakan lebih dari 100. 000 ekor. Tetapi jumlah itu terus merosot, sampai memegang angka terendah secara global pada 2010 ialah cuma 3. 200 ekor. Keadaan itu membuat India serta 12 negeri lain yang pula jadi habitat harimau berkumpul di KTT Harimau serta menandatangani perjanjian buat menggandakan jumlah harimau mereka pada 2022. Indonesia tercantum penandatanganan perjanjian ini.

Harimau mengalami pertempuran besar melawan pemburu liar. Bagian badan harimau sering dijual ke pasar obat tradisional Cina. Mereka pula mengalami permasalahan sungguh- sungguh yang pula diakibatkan oleh manusia, ialah terus menjadi menyempitnya habitat aslinya.

Buat menanggulangi perihal itu, India membuat 50 habitat baru buat harimau yang terbentang dari bukit Himalaya di timur laut sampai wilayah India barat serta tengah.

Tetapi kenaikan populasi itu pula memunculkan perkara baru, sebab habitatnya masih belum lumayan, harimau jadi kerap masuk ke pemukiman serta berkonflik dengan manusia.

Tahun 2019, pemerintah setempat mencatat lebih dari 60 harimau sudah mati akibat konflik dengan manusia. Terdapat yang mati sebab dipukuli oleh masyarakat, terdapat pula yang terencana diracun. Di pihak manusia, pemerintah India pula mencatat terdapat 30 orang yang terbunuh akibat konflik tersebut.